Inikah yang orang katakan sebagai 'takdir'?
Atau hanya sugesti atas sakit hatiku?
Segala pertanyaanku tak terjawab,
Adakah takdir manusia seperti ini? Hidup dalam gelimang kesedihan?
Aku tak ingin munafik -sungguh
Hanya saja aku terlalu realistis
Aku menganggap semua tak mungkin
Bukan karena aku ragu, hanya aku belum mampu tuk yakin
Jika segala hal mungkin, akankah mungkin kau mencintaiku setulus hati?
Menyeka air mataku saat aku bersusah payah membendungnya?
Akankah kau berdiri di sampingku?
Akankah kau tersenyum di saat aku tak mampu lagi menghadapi hidup?
Jawaban yang menyakitkan, tapi realistis -TIDAK!-
Kau tidak akan melakukan semua itu
Karena kau hanya MEMANFAATKANKU
Kau hanya ingin segalanya kuberikan, tanpa pernah kau rasa bagaimana sakitnya aku!
Aku tidak membencimu
Hanya bingung dengan segala yang kurasakan
Kau hancurkan aku dengan mudahnya
Kau buang aku dengan sekali hentak
Tapi ingatlah satu hal..
keegoisanmu akan menghancurkanmu suatu saat nanti..
Aku tak inginkan hal itu, tapi aku ingin kau merasakannya
Bagaimana menjadi seorang pecundang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar