Kamis, 08 Desember 2011

7 Mitos Alam Sebagai Tanda Peringatan Akan Terjadinya Bencana

Bencana alam seperi Tsunami,
Banjir, Gunung Meletus, dan Longsor merupakan
kejadian Alam yang tidak bisa diprediksikan
sebelumnya. Laut yang tenang bisa dengan sekejab
menjadi gelombang pembunuh yang siap
menghancurkan apa saja yang didepannya, demikian
pula dengan Gunung , sungai dan berbukitan yang
Indah, semua bisa dengan sekejab mata menjadi
“malaikat maut” bagi kehidupan disekitarnya.
Tetapi tahukah anda, bahwa sebelum terjadi suatu
Bencana Alam, Alam telah memberikan tanda-tanda
terutama kepada manusia bahwa akan terjadi
bencana tersebut. Pada zama pra sejarah , jauh dari
peradaban teknologi dan penemuan-penemuan
mengenai sistem bencana terpadu, mereka
menggunakan peringatan Alam sebagai satu-
satunya alat untuk mengetahui kapan bencana itu
akan datang. Bukan hanya untuk mengetahui atau
memprediksi sebuah bencana, mereka juga
menggunakan petunjuk alam sebagai sarana lain,
seperti kapan waktunya bertani, kapan datangnya
musim kemarau dan hujan, serta kapan waktu yang
tepat untuk pergi melaut dan menangkap Ikan.
Cerita tentang Mitos Alam ini juga pernah saya
dengar dari“nenek” saat masih kecil. Saat itu tidak
ada dalam pikiran saya untuk mengerti apa yang
“nenek” sampaikan, saya hanya anggap sebagai
cerita sebelum saya tidur malam, tetapi sekarang
saya teringat kembali dan menyimpulkan mungkin
ada benarnya juga. Karena cerita“Nenek” tersebut
sama seperti kisah yang pernah disampaikan oleh
beberapa orang yang daerah nya terkena Bencana,
seperti Tsunami Aceh , gempa Bengkulu dan
beberapa tempat lainnya.
Dan Inilah 7 Mitos Atau Peringatan Alam Jika Akan
terjadi Bencana Alam
1. Ayam
Kampung
yang tidak
mau
bertelur
dalam
waktu yang
lama
Siapa yang
tidak kenal
Ayam Kampung konon Kuning telurnya membawa
khasiat untuk kebugaran tubuh, Mitos masyarakat
kuno mengatakan jika Ayam kampung sudah tidak
mau bertelur pada waktunya dan setiap malam
mengeluarkan suara gaduh seperti“Ayam hendak
Kawin” atau “Ayam yang sedang berkelahi” maka
dipercayai bahwa akan terjadi sebuah bencana di
daerah tersebut.
2.
Kumpulan
Burung
Laut yang
terbang
rendah ke
menjauh ke
arah
daratan
yang
terdalam
Burung Laut, sekumpulan burung laut biasanya
terbang berkelompok diatas permukaan laut dan
kemudian berhenti di bibir-bibir pantai atau lembah-
lebah disekitar pantai, Mitos Mesir kuno jika
sekumpulan burung laut berwarna Hitam terbang
dalam jumlah yang besar menuju jauh ke daratan
melewati pemukiman dan pantai , itu menandakan
akan terjadi Bencana Besar berupa Gelombang Laut
yang sangat besar.
3. Petir disiang hari
yang cerah
Mitos tentang Petir yang
meyambar disiang hari yang
cerah tanpa awan mendung
ini berasal dari Mitos suku-
suku lama Sumatera dan
Melayu, ada dua anggapan
tentang hal ini, yang pertama
akan ada tokoh masyarakat
yang berpulang ketangan
Ilahi, atau akan datang
bencana besar didaerah tersebut
4. Hewan Tengah Laut terlihat di dekat
pantai
Mitos tentang hewan tengah laut yang berada di
dekat pantai ini, merupakan mitos masyarakat
romawi kuno. mereka beranggapan jika melihat
sekumpulan Paus, atau Hiu , mendekat ke bibir pantai
atau dekat dengan pantai itu tanda-tanda akan
terjadi bencana, tetapi berbeda dengan Mitos bangsa
Australia Kuno, yang dimaksud binatang laut itu
adalah sekelompok Lumba-lumba dalam jumlah
banyak berkeliaran di dekat pantai dan
mengeluarkan suara-suara yang membentuk pola
nada yang menyedihkan mereka mempercayai itu
merupakan peringatan akan terjadi bencana
5. Kera tidak mau berada di pohon
Kera binatang yang identik dengan pohon, dan selalu
berada diatas, jarang untuk turun jika turunhanya
sebatas mencari makan jika pohon tidak dapat lagi
diandalkan, tetapi jika kera sudah tidak lagi berada
dipohon dalam waktu tertentu dan selalu berteriak-
teriak pada malam hari , dinyakini sebagian suku di
sumatera itu merupakan pertanda akan terjadi
bencana
6. Kumpulan semut berjalan beriringan
menjauh dari habitan nya
Bukanlah hal yang aneh jika melihat semut berjalan
beriringan, karena semut merupakan salah satu
binatang yang menjunjung tinggi rasa persaudaraan,
tetapi bagaimana jika semut berjalan beriringan
meninggalkan pemukiman penduduk dan menjauh
dari habitan nya selama ini, menurut kepercayaan
suku kuno di wilayah timur tengah, afrika dan
sebagian Asia itu merupakan tanda-tanda akan
terjadinya sebuah bencana untuk beberapa waktu
kedepan.
7. Sesosok Orang yang telah lama
menghilang kembali Muncul
Mitos Munculnya sosok orang yang telah lama
menghilang atau telah lama meninggal ini,
dipercayai oleh sebagian besar suku-suku di
Indonesia. Biasanya sosok ini menyerupai tokoh-
tokoh panutan masyarakat dimasa lampau. mereka
datang memperingatkan , akan tetapi peringatan
biasanya bukan bahwa akan bencana. Sosok
misterius ini memperingatkan orang-orang yang
berbuat salah untuk kembali kejalan yang benar dan
segera bertobat atas perbuatan yang telah
dilakukannya. Kemunculan sosok ini tidak serta
merta langsung mengingatkan seseorang pada sosok
tersebut. Biasanya masyarakat akan ingat tentang
siapa sosok tersebut setelah bencana terjadi.
Itulah 7 Mitos Alam sebagai tanda peringatan akan
terjadinya Bencana. Mungkin ada benarnya dan juga
mungkin ada kekeliruannya, tetapi begitulah orang-
orang kuno dulu memprediksikan kapan bencana
alam akan datang melalui petunjuk-petunjuk yang
telah di berikan alam serta kepercayaan mereka
dengan takdir yang telah di tentukan oleh Sang
Pencipta.
Dan mungkin masih banyak tanda-tanda alam lainya
sebagai peringatan kepada manusia jika akan terjadi
Bencana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar