Sejak dulu, Cassadaga memang terkenal dengan reputasinya sebagai daerah dimana banyak sekali peramal, spiritualis dan dukun yang tinggal di sini. Jadi, suasana angker di tempat ini memang terasa. Maka, nggak heran jika salah satu bangku yang berada di pemakaman setempat ini, punya “penghuni” tetap.
Menurut beberapa saksi, penghuni setia yang duduk di kursi ini adalah seorang lelaki tua. Kabarnya, ia senang sekali melakukan interaksi dengan orang-orang yang berkunjung ke makam dan duduk di singgasananya itu. Ia suka mengajak “ngobrol” orang yang duduk di situ. Mereka yang pernah duduk di sana kabarnya mendengar suara-suara halus yang muncul di kepala. Suara-suara itu baru menghilang ketika orang tersebut meninggalkan kursi. Hiiiyyy!
Kabarnya lagi nih, jika kita menaruh kaleng bir yang masih utuh, keesokan harinya, kaleng tersebut kosong dengan tutup kalengnya yang terbuka. Ada juga cerita dari serombongan pelajar yang menguji nyali dengan datang ke pemakaman Cassadaga ketika malam Halloween. Mereka berniat untuk membuktikan legenda The Devil’s Chair. Sayangnya, rencana mereka gagal karena dihalangi sekumpulan orang-orang asing yang mengaku mediator penghuni kursi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar