Selasa, 13 Maret 2012

Posesif Sama Pacar

Saking sayangnya ke pacar, sense of belonging kita kadang suka berlebihan. Akibatnya, kita menjadi cewek posesif yang suka melarang ini itu, bertanya (terlalu) banyak tentang hal pribadinya, bahkan mengecek handphone serta isi dompetnya. Padahal, sikap ini berpotensi bikin pacar jadi gerah, lho. Kurang lebih, seperti inilah ungkapan hati pacar, saat mereka merasa terkekang oleh rasa posesif kita.

“Aku seperti dipenjara.”
Ketika kita membatasi pacar, sama saja dengan merenggut kebebasan miliknya. Ini cukup berbahaya. Soalnya, pacar jadi nggak bisa berkembang dan maju. Kita “memaksa” dia untuk selalu fokus sama kita dan melupakan segudang aktivitasnya. Padahal, pacar kan juga punya kehidupan sendiri.

“Apakah aku nggak dipercaya?”
Nah, sekarang coba deh, jawab pertanyaan pacar yang satu ini. Yakin, kita percaya dia 100 persen atau justru sebaliknya? Posesif bisa jadi muncul karena kita nggak sepenuhnya percaya sama pacar. Misalnya, kita selalu takut kalau pacar bakal meninggalkan kita, meski selama ini terbukti dia sangatlah setia. Kasihan, kan?

“Jangan-jangan, pacarku nggak bisa mandiri.”
Terlalu sering melibatkan pacar, akibatnya dia mengira kita nggak bisa melakukan apa-apa sendiri. Malas banget, ya? Karena idealnya, pacaran itu seharusnya membuat kita jadi pribadi yang lebih dewasa, bukan membebani satu sama lain.

“Duh, privasi-ku terancam!”
Tiap orang punya area pribadinya masing-masing. Jadi, saat kita terlalu pengin ‘masuk’ ke dalam hidupnya, ia pun merasa terganggu. Padahal, bisa jadi banyak rahasia teman, keluarga, ataupun dirinya yang pengin ia simpan sendiri. Jadi, hargai yuk, area pribadinya itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar