Berbagai kasus pembunuhan misterius mengantui masyarakat Amerika Serikat di akhir tahun ‘60an. Beritanya membuat heboh media massa. Diduga kuat, ini merupakan pembunuhan berantai yang dilakukan Zodiac. Siapakah dia?
Di tahun 1966, seorang pelajar cewek berusia 18 tahun ditemukan tewas di depan gedung perpustakaan yang berada di kawasan Riverside, Amerika Serikat. Tak ada tanda-tanda perampokan atau pemerkosaan. Yang ada terlihat hanyalah korban penyerangan secara brutal. Polisi pun kesulitan mencari jejak si pembunuh. Sebulan kemudian, polisi mendapat sebuah surat kaleng yang membuat masyarakat gempar. Pasalnya, surat tersebut dikirim oleh orang yang mengaku sebagai pembunuhnya. Dan di dalam surat tersebut, ia sempat menuliskan kalimat ini:
“SHE IS NOT THE FIRST AND SHE WILL NOT BE THE LAST
I LAY AWAKE NIGHTS THINKING ABOUT MY NEXT VICTIM.”
Sadis banget, ya? Walau kabar mengenai surat kaleng tersebut sangat ramai diberitakan, tapi polisi tidak berhasil melacak si pembunuh ataupun si pengirim surat. Teror pembunuhan berantai terus berlangsung. Dan surat kaleng pun terus berdatangan. Di setiap suratnya, orang yang mengaku sebagai pembunuh berantai selalu memasukkan cryptograms (huruf berteka-teki), makanya ia dijuluki zodiac. Menurut si Zodiac, ia telah menghabisi 37 nyawa. Sedangkan yang berhasil dilacak polisi hanya 7 korban, di mana 2 diantaranya selamat.
Hingga kini, identitas Zodiac tetap menjadi misteri. Kasusnya pun masih belum menemukan titik terang. Hanya ada surat-surat sebagai barang bukti, serta sketsa tersangka pembunuhan yang didapat dari keterangan saksi. Kejadian tersebut menginspirasi berbagai cerita di novel dan film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar