Kamis, 02 Februari 2012

Sudaah , PUTUS SAJA!

Kenalan, PDKT, jadian, putus. Siklus percintaan remaja. Yang paling menyakitkan pasti yang terakhir.  Putus.  Pasti nggak ada yang ingin kisah cintanya kandas kan? Tapi ada saat dimana kamu harus menyudahi hubunganmu bersama dia.

Sudah, Putus Saja Kalau Dia Mulai Rewel Minta Dibelikan Ini Itu.
Sayang sih iya, tapi nggak harus jadi mesin ATM dia juga kan.. Apalagi kalau masih sama-sama minta uang saku ke Papah Mamah.
Sudah, putus aja kalau dia mulai suka menyembunyikan sesuatu.
Memang sih nggak semua masalah dia wajib kita ketahui. Tapi kalau dia mulai menyembunyikan sesuatu dan mengganggu hubunganmu sama dia, udah putus aja..
Sudah, Putus Saja Kalau Dia Mulai Suka Berbohong.
Biasanya kalau dia menyembunyikan sesuatu, ujung-ujungnya dia mulai suka bohong. Pasti ada yang nggak beres. Iya sih dia bohong sekali ini. Atau jangan-jangan baru kali ini yang ketahun? Mungkin sebelumnya sudah sering??
Sudah, Putus Saja Kalau Dia Nggak Pernah Kasih Kabar Berbulan-Bulan.
Berbagai cara sudah kamu lakukan untuk menghubungi dia dan mencari tahu kabarnya tapi hasilnya nihil? Jangan-jangan dia sudah punya pacar baru? Jangan-jangan dia… Ah, dari pada waktu kamu habis hanya untuk memikirkan sesuatu yang nggak jelas, putus aja, segera cari yang baru.
Sudah, Putus Saja Kalau Sering Berantem.
Sering adu mulut sama pacar? Seberapa sering? Kalau Kawan sudah terlalu sering adu mulut sama pacar, mending dipikirin lagi deh, apa kalian masih cocok? Apalagi kalau sudah sampai berantem fisik.. Aduh.. Kayaknya hubungan kalian sudah sangat nggak sehat. Sudah, putus saja!
Sudah, Putus Saja Kalau Dia Selingkuh.
Dia selingkuh? Ya sudah, biarin saja. Mungkin dia merasa nyaman dengan pacar barunya. Tapi kamu juga berhak bahagia seperti dia kan? Putus aja, cari yang baru!
Sudah, Putus Saja Kalau Kamu Menemukan Seseorang Yang Lebih Baik Dari Dia.
Ingat kan kalau kamu juga berhak bahagia? Jadi jika kamu menemukan seseorang yang lebih baik dari dia, kenapa nggak? Kesalahan terbesar adalah jika kamu tetap mempertahankan dua-duanya. Hei…jangan jadi jahat dong! Putuskan mana yang lebih berharga untuk diperjuangkan dan nggak perlu menyesal. :)
Nggak ada putus yang nggak menyakitkan, Kawan. Mungkin mutusin pacar memang terlihat kejam. Tapi kamu juga harus ingat apa tujuan kamu berpacaran. Pasti bukan untuk bersedih dan galau kan?  Kamu juga harus ingat dia hanya teman yang kamu kenal beberapa tahun, atau bulan atau bahkan baru beberapa hari yang lalu. Kalau sebelum dia ada hidupmu bahagia, yakinlah setelah dia nggak ada pun hidupmu tetap menyenangkan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar