Rabu, 08 September 2010

PBB bangun teleskop untuk lacak kehidupan di angkasa

PBB menyusun rencana untuk membangun sebuah radio
teleskop raksasa yang bisa meneliti lebih dari sejuta bintang guna melacak
kehidupan di luar angkasa.

Mesin seharga 800 juta Pound yang dijuluki Square Kilometre Array (SKA) ini, akan menjadi instrumen astronomi tersensitif yang pernah dibangun.

Suatu perjanjian untuk membangun teleskop baru ini ditandatangani bulan lalu dalam suatu pertemuan International Astronomical Union di Manchester.

Para ilmuwan akan menghabiskan beberapa tahun untuk merancang
teknologi tersebut yang menurut rencana akan selesai tahun 2015. Para ilmuwan berharap bisa mendeteksi transmisi televisi dan radio atau sinyal
yang dipancarkan oleh mahluk asing.

"Kami akan menggunakannya untuk memeriksa bintang yang berjarak
hingga 1.000 tahun cahaya," ujar Jill Tarter, peneliti utama di Search for Extra-Terrestrial Intelligence (Seti), AS. Peralatan yang dimiliki Seti hanya
mampu mempelajari beberapa ribu bintang.

Cikal rencana ini tumbuh dalam beberapa bulan terakhir, di mana para
astronom mengumumkan penemuan lebih dari 40 planet di sistem tata
surya. Planet-planet ini sangat besar dan terlalu panas untuk suatu
kehidupan. Tapi penemuan planet yang lebih kecil, seperi laiknya bumi
menimbulkan harapan itu.

Selain mencari kehidupan lain, SKA akan melihat radiasi yang dipancarkan 10-12 juta tahun yang lalu ketika bintang dan galaksi pertama dibentuk
setelah big bang, ledakan benda padat yang menandai awal jagat raya.

sumber : http://media.isnet.org/iptek/astro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar