Kamis, 09 September 2010

10 cara memperkuat otak

JAKARTA,  KOMPAS.com - Menjadi orang pintar ternyata
bukan hal yang terjadi karena spontan. Selain faktor genetik ada
beberapa cara yang digunakan agar kecerdasan Anda meningkat. Bila
penasaran, Anda dapat mengikuti 10 langkah alternatif yang disarankan
berikut ini :
1. Olahraga
Dipercaya dapat
meningkatkan kapasitas otak selama beberapa tahun, namun para ilmuwan
menemukan bukti baru yang menunjukkan hubungan latihan dengan kesehatan
fisik dan mental.
Sebuah studi dari Universitas Cambridge
menyatakan joging beberapa kali dalam seminggu dapat merangsang otak.
Dengan berjalan selama beberap hari, ratusan ribu sel-sel otak baru akan
tumbuh  yang akan berefek pada pembentukan dan ingatan akan kenangan.
Sehingga
dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat kenangan tanpa kebingungan
pada tugas-tugas kognitif dan bisa memerlambat kerusakan mental di usia
tua.
Baru-baru ini, para ilmuwan juga menemukan bahwa olahraga
juga mampu melepaskan protein yang bernama "noggin". Protein itu akan
bertindak sebagai agen-kontra terhadap protein lain, seperti protein
tulang morfogenetik. Sehingga merangsang peningkatan pembagian sel
batang otak, otak tetap gesit dan aktif seiring bertambahnya usia.
Penelitian
juga menunjukkan menguatnya produksi "noggin" dapat mencegah penyakit
otak yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer.
2. Tidur Siang
Ilmuwan
menduga bahwa tidur siang memiliki dampak signifikan pada kapasitas
memori otak. Penelitian terakhir menemukan bahwa tidur selama satu jam
di sore hari meningkatkan daya kerja otak dan secara dramatis
meningkatkan kemampuannya untuk mempelajari fakta-fakta baru dan tugas.
Tidur
setelah makan siang juga berfungsi sebagai bantuan regeneratif, yang
memungkinkan otak untuk menjaga agar memori tetap tersimpan sementara
informasi baru masuk.
Para peneliti menemukan, mereka yang tetap
terjaga sepanjang hari cenderung lebih sulit  mempelajari tugas baru,
sehingga para ahli berasumsi bahwa dampak jangka panjang dari tidur
siang adalah mencegah penyakit mental degeneratif.
3. Makanan Kaya Magnesium
Makanan
kaya magnesium seperti bayam dan brokoli dipercaya bisa meningkatkan
memori dan kekuatan otak makanan. Penelitian terbaru, yang diterbitkan
dalam Journal Neuron menemukan, peningkatan magnesium di otak dapat membantu proses belajar baik orang usia muda dan tua.
4. Berjemur
Para
ilmuwan telah menemukan bahwa berjemur bisa meningkatkan kecerdasan
Anda dan mencegah demensia. Asupan vitamin D bisa didapat dari berjemur,
tapi vitamin D juga dapat ditemukan dalam minyak minyak ikan. Yang
dapat meningkatkan kemampuan menjaga otak tetap aktif dalam kondisi
puncak seperti usia Anda.
Selain itu, dalam Journal of Neurology
menemukan bahwa hubungan antara peningkatan asupan vitamin D berdampak
pada pengolahan informasi yang lebih cepat terutama pada pria berusia
lebih dari 60 tahun.
5. Memotong rumput
Para
peneliti menyatakan, bahan kimia yang ditemukan saat menyabit rumput
tidak hanya dapat mengurangi stres dan membuat orang lebih bahagia, tapi
juga bisa mencegah penurunan mental pada usia tua.
Ilmuwan
Australia mengklaim bahwa aroma rumput yang baru dipotong langsung
bekerja pada otak, terutama pada wilayah emosi dan memori. Bahkan saat
ini sudah dikeluarkan parfum yang beraroma rumput yang dipotong yang
dapat digunakan untuk menciptkan rasa rileks dan merangsang otak
individu sekitarnya.
6. Seks dan Cokelat
Buku
karangan Simon Wootton dan Terry Horne telah mengklaim bahwa
mengonsumsi dark chocolate meningkatkan seks, dan mengikuti tradisi
Skandinavia, yang memilih memiliki daging dingin untuk sarapan dapat
meningkatkan kekuatan otak.
Buku ini, menganalisis bagaimana
diet, lingkungan dan stres mempengaruhi kapasitas mental. Mereka
menegaskan,  kapasitas otak selalu dipertimbangkan dari segi genetis,
padahal itu sebenarnya ditentukkan gaya hidup.
Selain itu, bahan
dari cokelat hitam berpengaruh dalam proses melakukan hubungan seks,
sementara energi yang didapat dari  daging dingin dapat menstimulasi
otak dan mencegah kerusakan mental karena usia.
7. Mempelajari musik sedari muda
Sebuah
studi menunjukkan bahwa anak-anak muda yang mengambil pelajaran musik
menunjukkan perkembangan otak yang lebih maju dan memori meningkat
dibandingkan dengan mereka yang tidak mengambil musik.
Anak-anak
yang dilatih musik ditemukkan  lebih baik dalam tes memori yang
berhubungan dengan keterampilan kecerdasan umum seperti membaca, memori
verbal, matematika, dan IQ. Para ilmuwan yang melakukan penelitian ini
mengindikasikan musik yang berpotensi dapat meningkatkan kecerdasan pada
anak-anak dari usia empat tahun.
8. Berbicara dengan bayi Anda
Para
ahli menyatakan bahwa ibu yang berbicara dengan bayi dapat membantu
otak anak mereka berkembang lebih baik. Peneliti dari Northwestern
University di Illinois menemukan bahwa kata-kata memainkan peran penting
dalam perkembangan otak anak-anak bahkan sebelum mereka mulai
berbicara.
Studi tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan
dapat mengkategorikan kata-kata sesuai dengan representasi gambar
mereka pada usia dini dapat memebnatu perkembangan otak anak.
9. Bermain tetris
Sebuah
studi yang dilakukan ilmuwan Amerika menemukan bahwa teka-teki klasik
(permainan tetris) mungkin juga memiliki dampak positif pada kekuatan
otak Anda.
Hasil riset menunjukkan walaupun permainan ini relatif
sederhana dibandingkan dengan permainan komputer yang canggih saat ini,
latihan yang teratur dapat meningkatkan daya pikir. Setelah bermain
selama setengah jam setiap hari selama periode tiga bulan, otak
mengalami 'perubahan struktural' di daerah yang terkait dengan gerakan,
berpikir kritis, penalaran, bahasa dan pengolahan.
10. "Thinking Cap"
Saat
ini, para ilmuwan telah mengembangkan sebuah produk bernama "Thinking
Cap" yang diharapkan perangkat ini mampu meningkatkan kemampuan otak
untuk belajar.
Para peneliti dari University of British
Colombia, Vancouver, memulai proyek ini setelah menemukan bahwa
kemampuan otak untuk mempelajari tugas baru  meningkat secara signifikan
ketika sebuah getaran magnetik diarahkan ke korteks premotor, daerah
otak yang persis di belakang dahi. Teknik ini dapat digunakan tidak
hanya untuk meningkatkan kemampuan intelektual, tetapi juga untuk
membantu mereka yang kesulitan belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar