Kamis, 16 September 2010

parampaa

Pengguna Twitter yang cukup aktif, pasti pernah sengaja atau tidak menemukan avatar salah satu temannya dalam bentuk karakter kartun bulat hijau. Bukan, itu bukan tabung gas 3 kilogram yang hobi meledak, melainkan karakter Parampaa. Waduh, apalagi itu Parampaa? Zaman sudah ada Om Google, kelewatan deh kalau cuma menjawab pertanyaan itu saja tidak bisa. Ya, silakan saja buka Parampaa.net, sebab itulah jawaban yang akan diberikan Om Google.
Kalau sudah sampai di web itu, silakan garuk-garuk kepala. Tampilannya lucu, menarik, full grafis. Tapi jangan harap kamu akan ketawa, sebab begitu mengikuti kuisnya, lama-lama bete sendiri. Itulah yang dialami banyak teman yang coba iseng memainkan kuis Parampaa. Lucu, nggemesin, melatih otak, agak ngerjain, namun lumayan kreatif.
Sebenarnya Parampaa sendiri ada versi lucunya, yaitu webcomic di www.masova.com. Web itu punya nama sama dengan si pembuatnya, Masova, nama populer dari Bisri Musova. Siapa sih pencipta tokoh gundul hijau yang mem-Parampaa-kan pengguna Twitter ini? Berikut adalah bincang-bincang Netsains.com dengan lelaki kelahiran Rembang, 27 Agustus 1984 yang juga founder Terapi Design ini.
NS: Sejak kapan menciptakan tokoh Parampaa? Idenya dari mana?
Masova: Sejak 2008. Itu awalnya adalah emoticons / smiley kerjaan iseng karena saya bosan dengan emot2 kuning yang beredar di ranah maya. Karena sepertinya jarang desainer emot yang memakai warna ijo, maka emot bikinan saya itu pun saya kasih warna seperti itu.
NS: Soal nama Parampaa sendiri, asal usulnya darimana? Apa ada makna khusus? dan kenapa warnanya ijo?
Masova: Ketika sedang mengerjakan variasi emot-emot itu, keponakan saya yang waktu itu berumur 2 tahun memanggil-manggil saya. Dia masih cadel, dan mengucapkan ‘Masova’ sebagai ‘Mampaa’.Dari kata Maampa itulah kemudian saya ulik lagi menjadi Parampaa.
Emoticon Parampaa bisa dilihat di http://tinyurl.com/parampaa.
NS: Memang suka nggambar dari kecil kah? Lalu gimana ceritanya bisa terjun ke dunia desain?
Masova: Benar sekali. Bakat melukis dari Abah menurun ke saya. Sejak kecil sudah coret-coret kertas, tembok dan apa saja. Dari SD suka dikirim kalau ada lomba melukis. Kemudian, pergaulan saya waktu kecil juga bersama para artist (pelukis, ilustrator, kaligrafer, tipografer). Dari situ, desain kemudian menjadi minat utama saya.
NS: Ada pendidikan formail desain yg diambil? Dimana? Atau hanya belajar otodidak?
Masova: Di Modern School of Design, Jogja. Tapi tentu saja, di luar itu saya masih belajar otodidak sampai sekarang lewat diskusi dengan teman, lewat buku atau dari artikel-artikel di internet.
NS: Mengenai Parampaa.net, bisa tolong diceritakan sedikit sejarahnya? Idenya, siapa aja yang ikutan mendirikan, dan apa tujuannya?
Masova: Waktu itu game Quiz Parampaa masih saya taruh di blog saya (www.mustova.com); kemudian tanpa terduga; pengunjung membludak dan blog saya kena limit ~tidak bisa diakses! Saya kemudian beli hostingan sendiri untuk menaruh game itu. Jadilah Parampaa.net!! Tujuannya hanya untuk have fun aja, buat seneng-seneng. Ah, ya. Dan saya mendirikan dan membangun Parampaa.net sendirian.
NS: Kuis di Parampaa nggemesin banget, ide2nya dari mana aja?
Masova:Inspirasi awal adalah game serupa berjudul The Impossible Quiz bikinan Glenn Rhodes. Kemudian saya kembangkan soal-soalnya dari buku-buku dan nyari-nyari di Google. Hahag.
NS: Soal hebohnya ikon terParampaa di Twitter, gimana komentar kamu?
Masova: Gilak! Saya engga menyangka antusiasme tweeps sebegitu besarnya; sampai rela dan senang hati mengganti avatar mereka dengan basic Parampaa. Yang bikin saya shock sekaligus hepi adalah fakta bahwa ‘gerakan terParampaa’ itu bukan saya yang memulai; semua dari temen-temen dekat saya; yang kemudian menyebar ke tweeps lain. Saya bahkan tidak membuatkan avatar; jadi mereka ngedit-edit dan mengutak-atik sendiri. Awesome!
NS: Apa sih resep sukses menciptakan suatu tokoh kartun? Maksudnya apa aja yg harus dilakukan seorang kartunis kalo tokoh ciptaannya mau terkenal?
Masova: Aduh, saya bukan kartunis yang ciptaannya terkenal. Menurut saya; kartun itu simpel. Sederhana. Hampir semua orang menyukai kesederhanaan, sesuatu yang minimalis dan praktis. Kemudian ciri khas, sesuatu yang unik dan berbeda ~yang bisa bikin karakter itu melekat. Dalam kasus saya, ciri khas Parampaa adalah bulet warna hijau dan cengirannya.
NS: Parampaa.net sendiri apakah memang sudah komersial dan profit? Jika belum, apa ada tujuan ke arah itu?
Masova: Website Parampaa.net sampai detik ini belum jadi komersil. Saya engga money-oriented, engga nyari-nyari iklan. Tapi jika ada yang ingin mendonasikan sesuatu untuk parampaa, tentu saya dengan senang hati akan menerima. Heuhehehe.
NS: Ceritain dong sekarang kesibukan kamu apa aja selain mengelola Parampaa?
Masova: Saat ini saya hanya seorang freelance designer biasa. Jika lagi suntuk suka main-main di studio musik dengan teman-teman. Kalau banyak waktu luang, jalan-jalan ke mana gitu. Selebihnya sama seperti orang lain, bergaul, belajar, baca buku, dsb.
NS: Apa cita2 atau obsesi kamu di masa depan? Parampaa jadi mengglobal atau gimana?
Masova: Iya, itu salah satu obsesi saya. Tidak hanya di internet, saya ingin Parampaa dikenal luas dan jadi milik semua orang. Saat ini saya lagi memikirkan untuk mengembangkan merchandising Parampaa, doakan saja semoga bisa cepat terealisasi.
NS: Saat ini banyak webcomic buatan anak Indonesia, tapi kurang bisa eksis atau konsisten, ada ngga advis dari kamu agar bisa eksis kayak parampaa :) ?
Masova: Aduh, apa sih ‘eksis’ itu? Maksudnya bisa dikenal gitu yah? Sampai sekarang, saya masih belum merasa eksis dan dikenal di dunia perkomikan lhoo. Anyway, hal ini jadi advis buat diri sendiri : terus berkarya! Secara konsisten, bikin karya kita. Awalnya mungkin susah dan masih mencari-cari formula yang tepat. Tapi lama-lama pasti akan nemu style sendiri. Tidak hanya itu, kita musti belajar dan mengembangkan karya kita biar tidak stuck di zona aman. Cari tantangan dengan pelan-pelan merambah ‘dunia’ lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar